Archive for the ‘TIPS and TRICK’ Category

Kali ini kita membahas tentang mematikan komputer dari jarak jauh melalui remote ssh dan telnet semua ini dilakukan didalam jaringan yang terkoneksi. artikel ini tidak mengungkap secara detail tentang dasar-dasar jaringan karena sudah pernah dibuat dan sudah banyak yang membuatnya diharapkan para pembaca sudah menguasai teknik-teknik jaringan sederhana.

Konsep untuk mematikan komputer ini sangatlah sederhana hal-hal yang diperlukan hanyalah dua buah komputer yang terkoneksi melalui jaringan LAN maupun internet dan mempunya IP addressnya masing-masing. Selanjutnya masing-masing komputer diberikan service telnet ataupun ssh sebagai server yang aktif.

Setelah terkoneksi untuk mematikan komputer pun tidak sulit karena hanya dibutuhkan beberapa baris command yang mudah. Oleh karena itu marilah kita lihat lebih jauh lagi bagaimana cara untuk mematikan komputer melalui service ssh maupun telnet.

A. System Requirements

  1. Operating System yang mendukung networking. Dalam project ini kami menggunakan Windows XP.
  2. 2 network interface card.
  3. Kabel LAN dengan jack RJ-45.
  4. Menggunakan Peer to Peer connection.

B. Langkah-langkah mengaktifkan telnet server:

  1. Pada dasarnya setiap windows XP sudah terdapat services telnet namun services ini tidak diaktifkan.
  2. Buka Control Panel, pilih Administration Tools, pilih Services.
  3. Cari telnet services buka dengan klik dua kali.
  4. Aktifkan telnet service pada modus automatic sehingga saat komputer direstart service ini pun tetap aktif.
  5. Karena kita tidak ingin melakukan restart lakukan pengaktifan telnet service dengan mengetik start.

C. Langkah-langkah mengaktifkan ssh server:
Linux yang kita gunakan adalah versi debian ubuntu pada linux versi ini ssh-server tidak terdapat dalam sistem, oleh karena itu dibutuhkan penginstallan aplikasi ini.
Pastikan komputer terkoneksi dengan internet.
sudo apt-get update (untuk mengupdate repisotory)
sudo apt-get install openssh-server.

D. Langkah-langkah mempersiapkan telnet client.

  1. Untuk windows cukup mengaktifkan command prompt di dalam windows.
  2. Untuk linux cukup mengaktikan terminal melalui start menu program.

E. Langkah-langkah mempersiapkan ssh client.

  1. Untuk linux buka terminal melalui start menu program.
  2. Untuk windows dapat menggunakan program tambahan semisal putty.

F. Mekanisme kerja:
Konsep yang perlu diperhatikan adalah:

  1. SH terdiri dari dua jenis yaitu ssh-server dan ssh-client.
  2. Telnet terdiri dari dua jenis yaitu telnet-server dan telnet-client.
  3. Ssh-server hanya dapat berjalan di pc berbasis linux.
  4. Telnet-server hanya dapat berjalan di pc berbasis windows.
  5. Basic command dari ssh mirip dengan basic comand di terminal linux.
  6. Basic command dari telnet mirip dengan basic command di command prompt windows.
  7. Ssh-client dapat berjalan di linux cukup dengan menggunakan terminal dari linux itu sendiri.
  8. PuttySsh-client dapat berjalan di windows dengan menggunakan program tambahan putty.

Telnet-client dapat berjalan di linux cukup dengan menggunakan terminal dari linux itu sendiri.
Telnet-client dapat berjalan di windows dengan menggunakan command prompt dari windows itu sendiri.

G. Mematikan komputer melalui service ssh.
Pada konsepnya adalah sebagai berikut

  • Komputer 1 > Komputer 2
  • Ssh-client Ssh-server

Komputer 1 akan mencoba untuk mematikan komputer 2 oleh karena itu berikut beberapaprinsip:

  1. Ssh-client dapat berupa windows ataupun linux.
  2. Ssh-server hanya dapat dijalankan di linux.

Step melalui terminal linux:

  1. Buka terminal linux.
  2. Ketikan ssh user_name@ip_address
  3. Masukkan password
  4. Ketikkan sudo shutdown –h now

Penjelasan:

  • user_name adalah user name yang dipakai di komputer linux yang akan dimatikan
  • ip_address adalah alamat ip yang dipakai di komputer linux yang akan dimatikan.
  • sudo menyatakan diri kita sebagai root atau administrator yang berhak.
  • –h menyatakan untuk mematikan keseluruhan sitem.
  • now menyatakan untuk mematikan pada saat command itu diexecute.

H. Mematikan komputer melalui service telnet.
Pada konsepnya adalah sebagai berikut.

  • Komputer 1 > Komputer 2
  • Telnet-client Telnet-server.

Komputer 1 akan mencoba untuk mematikan komputer oleh karena itu berikut beberapa prinsip:

Telnet-client dapat berupa windows ataupun linux.
Telnet-server hanya dapat dijalankan di windows.
Step melalui command prompt windows.
Buka terminal windows.
Ketikan telnet ip_address;
Masukkan password.
Ketikkan shutdown –s

Penjelasan:

user_name adalah user name yang di pakai di komputer 2 atau komputer windows yang akan dimatikan.
Ip_address adalah alamat ip komputer yang akan dimatikan.
–s menyatakan untuk mematikan komputer sekarang juga.

BAB III – Penutup
Kesimpulan

Mematikan komputer melalui jarak jauh bukanlah hal yang sulit. Komputer yang akan dimatikan dalam konsep ini haruslah berbasiskan ipaddress karena telnet dan ssh hanya akan bekerja melalui ipaddress yang harus di set dimasing-masing komputer.
telnet melalui ssh melalui port masing-masing 23 dan 22.
Firewall dapat mematikan setiap destinasi port 23 dan 22 sehingga disarankan agar anda mematikan semua firewall yang aktif.
Setiap komputer yang terkoneksikan kedalam jaringan internet dapat dimatikan melalui jarak jauh dengan mengarahkan ssh dan telnet ke ip address yang di konfigurasikan dalam hal ini ip address tersebut haruslah merupakan ip address public bukan ip address internal.
Koneksi melalui internet dapat membahayakan jaringan anda maka disarankan jangan melalukan remote melalui jarak jauh apalagi melakukannya dengan telnet usahakanlah melakukannya jarang mungkin dan bukan di komputer public. Jika anda akan sering melakukannya anda dapat menggunakan jaringan yang bersifat private seperti VPN.
Tidak semua komputer yang memiliki ip_address public dapat dikoneksikan melalui telnet dan ssh karena banyaknya router yang bersifat secure dengan tidak memperbolehkan koneksi dengan port tertentu.

Saran

untuk menginstall aplikasi melalui apt-get yang terdapat dalam linux anda dapat menggunakan repisotory local seperti vlsm.org lakukan customisasi melalui /etc/apt/sources.list

Linux ubuntu tidak dapat mendeteksi setiap hardware modem telephone oleh karena itu disarankan untuk mengecek kompatibilitas melalui live cd terlebih dahulu.
Installasi linux dapat membuat windows anda hilang perhatikan baik-baik pilihan untuk mencustomize partisi anda hindari pemformatan yang tidak perlu.

sumber : http://www.alfadionny.co.cc

Cara-cara seperti ini biasanya dilakukan dilaboratorium sekolah atau kampus. Fungsinya agar siswa tidak bisa melakukan copy paste terhadap file yang ada di dalam komputer laboratorium. Jadi siswa diharapkan benar-benar mengerjakan tugas laboratorium sendiri, bukan hanya sekedar copy paste dari teman kemudian di edit. Nah, cara ini bisa juga berguna jika kita ingin agar file-file yang ada di komputer kita tidak di curi copy oleh orang lain, teman misalnya. Sehingga data kita menjadi sedikit lebih aman dan terselamatkan. Itu kalau yang mau mengambil data orang yang tidak paham komputer, kalau yang sudah tahu triknya ya di ikhlaskan saja datanya dicuri.
Adapun caranya adalah:
1. Masuk Registry. Caranya : Klik Start > RUN > ketik REGEDIT > OK
2. Klik HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
3. Klik kanan pada folder Control, kemudian Klik Edit > New > Key
Beri nama pada key baru tersebut dengan nama “StorageDevicePolicies” ( tanpa tanda ” )
4. Klik kanan folder “StorageDevicePolicies”, Klik Edit > New > Dword Value
5. Ubah namanya menjadi “WriteProtect” ( tanpa tanda ” )
6. Double Klik pada “WriteProtect”, ganti Value Data menjadi 1
7. Restart Komputer

Setelah restart kita coba melakukan transfer file dari komputer ke flashdisk…

Untuk mengembalikannya nanti langkahnya sama, hanya saja pada langkah 6 Value Datanya di ubah menjadi 0

Selamat mencoba…!!!

PERBAIKAN (SERVICE) KOMPUTER
PERBAIKAN (SERVICE) KOMPUTER

Untuk dapat memperbaiki komputer, terlebih dahulu kita harus bisa mendeteksi penyebab kerusakan tersebut

Kerusakan pada komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :

1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
2. Faktor Parangkat Lunak (Software)

Add. 1. Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :

1. Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, baut atau skrup dll.
2. Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.

Add. 2. Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :

1. Kerusakan pada System Operasi
2. Kerusakan pada Program Aplikasi
3. Kerusakan pada Driver

Uraian lebih lanjut mengenai cara mendeteksi kerusakan pada PC dan cara mengatasinya, diuraikan di bawah ini :
CARA MENDETEKSI KERUSAKAN/PERMASALAHAN PADA KOMPUTER

1. Pada saat menekan tombol power, tidak ada tanda power/stroom listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/power led, tidak menyala, kipas power supply tidak hidup

Kemungkinan kerusakan

1. Stroom listrik tidak berfungsi

2. Power supply rusak

3. Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.

4. Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear)

5. Motherboard rusak (mati)

Cara mengatasi

1. Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik.

2. Cek power supply kalau rusak harus diganti

3. Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar

4. Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar.

5. Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak

6. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti

2. Pada saat menekan tombol power, lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar monitor

Kemungkinan kerusakan

1. Power supply tidak berfungsi optimal

2. Processor, memory, atau motherboard tidak berfungsi

3. Monitor atau VGA tidak berfungsi

4. Pemasangan kabel power dan kabel data tidak benar

Cara mengatasi

1. Cek power supply apakah sudah berfungsi optimal.

2. Cek Processor, memory, atau motherboard sudah berfungsi baik

3. Cek monitor/VGA sudah befungsi baik

4. Lepas semua kabel power dan kabel data dari posisinya, kemudian caba hidupkan komputer

Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang

3. Pada saat menekan tombol power, tampilan yang tampak dimonitor hanya program BIOS, ada pesan “ No System Disk / Invalid System Disk

Kemungkinan kerusakan

1. Ada disket terpasang pada drive A

2. Hardisk tidak dapat berfungsi

3. Belum ada OS

4. Kerusakan pada OS

Cara mengatasi

1. Cek apakah ada disket terpasang pada ploppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.

2. Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik

3. Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada program starupdisk

4. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.

4. OS tidak bisa louding dengan tampilan normal

Kemungkinan kerusakan

1. Driver tidak bisa berfungsi

2. Kerusakan pada OS

Cara mengatasi

1. Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode kemudian jalankan program utilitas, seperti norton utilitas

2. Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan instal ulang OS

5. Tampilan layar monitor tidak normal (tidak seperti biasanya

Kemungkinan kerusakan

1. Setting display pada control panel tidak benar

2. Kerusakan pada VGA atau drivernya

3. Kerusakan pada OS

4. Kerusakan pada monitor

Cara mengatasi

1. Cek setting display pada control panel apakah sudah benar

2. Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak.

3. Periksa monitor apakah ada kerusakan atau tidak

4. Jalankan norton utilitas untuk mendiagnose OS.

5. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal ulang.

6. PC sering Hang

Kemungkinan kerusakan

1. Suhu processor terlalu panas.

2. PC terinfeksi virus

3. Kerusakan pada OS

4. Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC

5. Kerusakan pada memory

6. Kerusakan pada hardisk

Cara mengatasi

1. Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya.

2. Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus

3. Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.

4. Cek memory apakah berfungsi dengan baik.

5. Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector.

6. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.

7. Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak

Kemungkinan kerusakan

1. Cuk ke power listrik atau stavol longgar

2. Power supply tidak berfungsi baik

3. Suhu PC terlalu panas terutama processor

Cara mengatasi

1. Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik

2. Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik.

3. Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin

4. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.

8. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit………tit (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor

Kemungkinan kerusakan

1. Memory tidak berfungsi

Cara mengatasi

1. perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di motherboard.

2. Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC

9. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit…tit… tit…tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor

Kemungkinan kerusakan

1. VGA card tidak berfungsi

Cara mengatasi

1. Coba cabut dan pasang kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard.

2. Bila tidak bisa cara (1), ganti VGA card.

10. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi

Kemungkinan kerusakan

1. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik.

2. Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar

3. CD atau disket yang dipakai rusak

4. Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal

5. PC terinfeksi virus

6. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan

Cara mengatasi

1. Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti pada kolom (3) kemungkinan kerusakan.

2. Jalankan program anti virus (scan virus)

3. Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.

11. Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak bekerja sebagaimana biasanya)

Kemungkinan kerusakan

1. PC terinfeksi virus

2. System Operasi tidak berfungsi optimal

Cara mengatasi

1. Jalankan program anti virus (scan virus), Norton Utilities

2. Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS.

12. Printer tidak bisa mencetak data dengan baik.

Kemungkinan kerusakan

1. Kabel printer belum terpasang dengan benar

2. Driver printer belum diinstal atau disetting dengan benar

3. Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal

4. Ada benda yang tersangkut dalam printer.

5. Printah print tidak benar

6. OS tidak berfungsi dengan baik

7. PC terinfeksi virus

8. Kerusakan pada printar

Cara mengatasi

1. Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemuklan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan print kembali.

13. Scanner tidak bisa scan

Kemungkinan kerusakan

1. Kabel scanner belum terpasang dengan benar

2. Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar

3. Printah scan tidak benar

4. OS tidak berfungsi dengan baik

5. PC terinfeksi virus

6. Kerusakan pada scanner

Cara mengatasi

1. Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.

14. Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik

Kemungkinan kerusakan

1. Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang dengan benar

2. Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau disetting dengan benar

3. OS tidak berfungsi dengan baik

4. PC terinfeksi virus

5. Kerusakan pada keyboard/mouse

Cara mengatasi

1. Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba operasikan kembali.

2. Pada mouse perlu bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse.

Gejala :

Ketika melakukan proses Booting berjalan dan menampilkan layar Windows XP Start Up, tiba-tiba muncul blue screen dan komputer restart
secara otomatis. Kotak dialog Logon Windows yang biasanya tampil, kali ini tidak sempat muncul karena komputer keburu restart.

Solusi :

Permasalahan di atas seringkali terjadi karena kerusakan file Kernel32.dll. Cobalah amati apakah pada blue screen yang muncul terlihat pesan “This error can occur if the Kernel32.dll file is missing or damaged’. Jika ternyata memang file Kernel32.dll mengalami kerusakan, janganlah terburu-buru untuk melakukan instalasi ulang Windows XP. Orang seringkali mencari jalan mudah untuk memperbaiki kemsakan sistem dengan instalasi ulang. Tetapi jelas penyelesaian tersebut akan membutuhkan waktu yang lama karena Anda tidak hanya melakukan instalasi ulang sistem operasi tetapi juga aplikasi.
Sebenarnya permasalahan tersebut tidak harus diatasi dengan install ulang. Anda bisa melakukan perbaikan Windows dengan mengkopikan atau mengekstraksi kembali file Kernel32.dll dari master original Windows XP. Untuk itu lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Anda dapat menggunakan Recovery Console untuk melakukan perbaikan sistem. Recovery Console merupakan salah satu fasilitas Windows yang dapat digunakan untuk melakukan restore file-file system dari CD master Windows dan dimasukkan ke harddisk dimana Windows berada sebagai sebuah sistem operasi. Caranya, pada saat startup Windows, pilih Recovery Console. Pilihan tersebut akan memunculkan Command prompt.
  2. Pada Command Prompt yang muncul seperti di atas, ketikkan perintah sebagai berikut: CDWindows\(enter), CD System32\ (enter)
  3. Ubahlah nama [kernel32.dll] yang lama menjadi [kemel32.old]. Caranya ketik perintah [ren kernel32.dll kemel32.old lalu tekan [enter]
  4. Ketik [map] tanda dan kemudian tekan [enter]
  5. Catatlah posisi drive CD-ROM yang didalamnya terdapat CD Windows XP.
  6. Lakukan ekstraksi kernel32.dll dengan mengetikkan sebagai berikut: [expand \i386\kernel32.dl_ ] dimana menunjukkan posisi drive CD master Windows XP dan jangan lupa tekan ENTER. Sebagai contoh, ketik: [expand d:\i386\kernel32.dl_ [enter] Catat bahwa karakter sesudah huruf “L” adalah”_”. Pengetikkan di atas jika berhasil akan diikuti pesan “Kernel32.dll, 1 file(s) expanded”.
  7. Ketikkan [exit] dan komputer akan melakukan restart.

Yang menjadi masalah adalah bahwa mungkin saja Windows XP pada komputer Anda tidak memiliki fasilitas Recovery Console karena pada saat instalasi tidak disertakan. Anda dapat memulainya dari CD Windows XP. Untuk melakukannya ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Masukkan CD Windows XP dan lakukan re-start komputer. Jangan lupa untuk melakukan semua setting yang diperlukan pada BIOS untuk membuat boot dari CD.
  2. Perhatikan layar pada saat proses setup Windows yang dijalankan. Ketika bagian yang berbasis teks dari Setup dimulai, pilih opsi repair or recover dengan menekan tombol “R”.
  3. Ketika muncul prompt, ketikkan password Administrator dari Windows XP Anda.
  4. Setelah itu Anda bisa langsung mengetikkan perintah-perintah Recovery Console. Ketik [help] untuk mengetahui perintah-perintah yang disediakan dan ketik [exit] untuk mengakhir recovery console.

Tips dan Trick windows 7

Posted: November 2, 2010 in TIPS and TRICK

Microsoft Windows 7 telah diluncurkan ke pasaran, dan banyak mendapat respon positif, pujian dengan fitur-fitur yang ditawarkan. Microsoft mengclaim ini adalah sistem operasi Windows yang terbaik yang pernah dibuat.

Berikut beberapa tips dan trik yang bermanfaat seputar Windows 7.

BAGAIMANA MENGINSTAL WINDOWS 7 (dengan custom installation)

Tutorial berikut menjelaskan langkah instalasi Windows 7. Apabila anda masih menggunakan Windows XP, maka pilih Windows 7 Custom Installation dan jangan menggunakan pilihan Upgrade. Pilihan upgrade hanya digunakan apabila anda telah menginstall Windows 7 sebelumya (versi Windows 7 Beta atau Windows 7 RC).

Langkah-langkah install Windows 7

  • Pilih diatara 32-bit atau 64-bit Windows 7 cd instalasi, tergantung keputusan anda untuk menginstall 32bit/64bit Windows 7 di PC anda.
  • Jalankan program anti-virus untuk membersihkan virus. Kemudian matikan program anti-virus. (Langkah ini hanya bersifat pilihan/optional, anda dapat mengabaikannya apabila merasa tidak perlu).
  • Siapkan 25 karakter Windows Product Key. Dapat dilihat pada kemasan CD instalasi atau melalui email konfirmasi apabila membeli atau mendownload Windows 7 secara online.


Berikut langkah instalasi Windows 7 :

  • Nyalakan komputer dan booting ke Windows XP. Aktifkan koneksi internet pada PC untuk mendownload update selama proses instalasi.
  • Masukkan DVD installer Windwos 7 pada DVD ROM, maka Windows 7 setup akan langsung aktif. Apabila tidak, klik pada Start – My Computer dan buka DVD drive Windows 7 instalasi, kemudian dobel-klik file setup.exe. Apabila anda tidak memiliki Windows instalasi disk, karena membeli secara online, maka buka instalasi file-nya.
  • Pada halaman Install Windows, klik Install now
  • Pada halaman Get important update for installation, pastikan bahwa anda mendapat update terbaru untuk membantu lancarnya instalasi. Anda perlu tersambung dengan internet untuk mendownload update, tetapi apabila tidak ada internet pun masih dapat menginstall dengan baik, meskipun update online sangat disarankan.
  • Pada halaman Please read the license terms, baca dan setujui/accept license terms dan klik Next.
  • Pada halaman Which type of installation do you want?, klik Custom.
  • Pilih partisi/partition berisi Windows XP (kebanyakan menggunakan Drive C:) dan kemudian klikNext. Pastikan tidak memilih external USB hard drive.
  • Pada dialog boc Windows.old, klik OK dan lanjutkan mengikuti instruksi untuk menyelesaikan instalasi Windows 7, termasuk menamai komputer dan mensetting inisial akun pengguna (initial user account). Catatan: anda dapat menggunakan nama yang sama dengan nama yang anda gunakan pada Windows XP, atau memilih nama baru.

Itu saja!, selamat menikmati fitur Windows 7. apabila mencari petunjuk mengenai Windows 7 secara lengkap, download Windows 7 guide dari Microsoft

RESTORE/MENGEMBALIKAN KE POSISI SEMULA FILE-FILE DAN SETTING/PENGATURAN DI WINDOWS 7

Apabila anda ingin melakukan restore file komputer dan setting di Windows 7 setelah upgrade dari Windows XP atau Windows Vista, maka gunakan Windows Easy Transfer dan ikuti langkah-langkah dibawah ini. Tetapi dengan catatan bahwa sebelum melakukan hal ini, anda terlebih dahulu telah melakukan proses Transfer Komputer File dan setting dari Windows XP atau Vista, menggunakanWindows Easy Transfer.

Bagaimana me-restore file dan setting di Windows 7 setelah melakukan upgrade XP atau Vista ?

Perlu dicatat juga bahwa langkah restore file dan setting juga dapat dilakukan di Windows XP menggunakan Windows Easy Transfer.

  • Pertama sambungkan external hardisk anda atau media penyimpan data lainnya yang berisiWindows Easy Transfer migration file, ke komputer anda.
  • Jalankan Windows Easy Transfer, untuk me-restore file dan program-program dimana seharusnya berada.
  • Browse pada lokasi di External Hard Drive, dimana anda menyimpan Easy Transfer file yang disebut Windows Easy Transfer (atau nama lain sesuai dengan nama yang anda berikan) dan dobel klik pada file tersebut
  • Masukkan kata sandi/password apabila Easy Transfer file dilindungi oleh password, kemudian klik Next.
  • Pada halaman Choose what to transfer to this computer, anda bisa tentukan bagaimana user account yang berasal dari Windows XP anda akan ditransfer ke Windows 7.
    • Untuk akun mapping, klik Transfer.
    • Untuk mengubah mapping Windows XP akun di Windows 7, klik Advanced Options.
  • Pada halaman Your transfer is complete, klik See what was transferred untuk melihat list user dan file-file yang telah dipindahkan dari Windows XP ke Windows 7. Klik See a list of programsyou might want to install on your new computer untuk melihat apa saja yang sebelumnya telah terinstall di Windows XP.
  • Klik Close. Apabila diminta untuk merestart komputer, klik Restart now.

Apabila mentransfer lebih dari satu user account, anda akan mendapat peringatan untuk mengubah password di lain waktu anda log on. Apabila mendapat peringatan tersebut, klik OK, dan pada dialog box yang muncul, lakukan hal berikut:

  • Apabila ingin memberikan password bagi user (direkomendasikan), ketik password baru, ketik ulang, dan tekan Enter. Tidak perlu mengetikkan password lama dari Windows XP.

150 Tip dan Trik Dasar Windows

Posted: November 1, 2010 in TIPS and TRICK

Download Tuturialnya  Disini


Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Di antaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan shortcut untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.

Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windows yang kami sampaikan berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami padukan menjadi 150 langkah mudah dan aman untuk dilakukan. 150 tip dan trik, termasuk beberapa panduan langkah demi langkah yang mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman bekerja. Tentu saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang.

Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi peningkatan sisi keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet maupun ke komputer lain, sedikit banyak pasti berisiko. Mulai dari penyebaran virus hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak berhak. Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk memperbaiki keamanan pada Windows.

Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah demi langkah dalam tulisan ini menggunakan bantuan program tertentu yang bisa di-download dari beberapa situs di Internet. Namun untuk memudahkan Anda, seperti biasa semua program yang disebutkan dalam tulisan berikut ini disertakan dalam CD PC Media. Tentu saja, semua program sudah diuji di labs PC Media.

Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari situs resmi Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik dasar pada Windows yang jarang terungkap!

Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan


01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.

02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.

03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.

04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.

05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.

06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.

07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.

08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.

09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\  di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.

10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.

11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di www.microsoft.com/windows/directx.

12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.

Mempercepat Kerja Komputer


13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.

Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.

Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.

14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.

15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK.

16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.

17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany.

Peningkatan Performa Internet dan Jaringan


18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.

19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.

20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.

21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this computer from Internet.

22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.

23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.

24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.

25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.

26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.

27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.

28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.

29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.

30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.

31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the content of system folder.

32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.

33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.

34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan berlangsung sedikit lebih lama.

35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file types.

–> STEP BY STEP


36. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall.

  1. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
  2. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.
  3. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.

37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.

38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.

39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.

40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.

41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.

42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.

43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.

44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.

45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.

46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.

47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.

48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.

49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most recently opened documents.

50. Fast User Switching
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.

  1. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use Fast User Switching.
  2. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke registry di direktori HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon.
  3. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.

51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.

Pengaturan Multiple User



52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.

53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda. Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.

54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.

55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.

56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.

57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My Documents\Other Places area.

58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never expires.

59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file.

60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password. Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk memulai wizard.

Pengaturan File dan Folder

61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.

62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.

63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.

64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.

65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.

66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian menekan tombol F2.

67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.

68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.

69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.

70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.

71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.

72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.

73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.

74. Mengirim Faks
Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?

  1. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next.
  2. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.
  3. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan sebagainya.

Mengatur Kualitas Cetak


75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto dalam satu kertas.

76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.

77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik “charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.

78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah image, putarlah film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang diinginkan. Klik Take Picture, simpan di folder Anda dan beri nama.

Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi



79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di \windows\oobe\system32\images\tittle.wma.

80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for Windows dan Digital Media Edition (DME). Simak www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp dan coba versi trial DME.

81. Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.

82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder support\tools dalam CD instalasi Windows XP. Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.

83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja, buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda petik pada kolom pencarian. Windows akan memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.

84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid. Simpan dengan memilih menu Edit|Save Character.

85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.

Menghias Desktop



86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai keinginan Anda.

87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik Customize, buka tab Advanced dan enable option List my most recently opened documents.

88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi taskbar, tekan tombol F11.

89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan pilih Properties. Buka tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda sebagai shortcut key.

90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada dan pilih Sort by Name.

91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties. Ubah option Show icon in notofication area when connected menjadi enable.

92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik menambah, mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start dan pilih Open atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia sesuai kebutuhan.

93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.

94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan tekan Enter.

95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut.

96. Daftar Shortcut
Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari menggunakan Windows.

[Windows] + [L] Lock komputer
[Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager
[Windows] + [R] Menampilkan Run
[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
[Windows] + [E] Membuka My Computer
[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle

Desktop
[Windows] + [M] Minimize semua window
[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
[Windows] + [Break] Memunculkan window System

Properties
[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar
Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.

97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program. Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada option Groups similar taskbar button.

98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.

99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.

100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu, klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa munu yang bisa diaktifkan dengan memberi tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.

101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih dahulu. Caranya, ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak dialog Start|Run. Misalnya www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.

102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah sebagai patokan penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa dibuka dengan menekan tombol Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis bawah ini. Caranya, klik kanan area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance, dan klik tombol effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for keyboard navigation until I press the [Alt] key.

103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol Caps Lock, Num Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control Panel, masuk dalam Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable option Use Toggle-Keys.

104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off di Start Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak dialog Shut Down akan berubah menjadi Hibernate.

105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini. Caranya, buka Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate dan beri tanda centang pada option Enable Hibernate. Jika hardware Anda tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa ditemui.

Memperbaiki Kinerja Komputer



106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan yang bagus namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka Control Panel, dan klik ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol Performance Settings. Kemudian enable option Adjust for the best performance.

107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya.

108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan saja saat mulai berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja komputer lebih ringan. Ketikkan “msconfig” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Pada tab General, pilih option Selective Startup, kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua program yang tidak perlu.

109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window tersebut, Anda akan melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system tray.

110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka My Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka tab Hardware klik Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan option Optimize for Performance.

111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam direktori HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini, maka delay tampilan Start Menu semakin singkat.

112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada windows Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol Ctrl saat mengklik Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.

113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer berdasarkan beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan lain sebagainya. Caranya, buka Control Panel dan klik ganda Administrative Tools. Buka fitur Performance.

114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur Performance (di nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator baru apa saja yang hendak ditampilkan.

115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam registry Windows Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk mengetahui fungsinya, buka dengan notepad.

116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam direktory HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement.
Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.

117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya, ketikkan “cmd” tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk dalam DOS Prompt, dan ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk memperoleh informasi mengenai fitur dalam program ini.

118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah komputer yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam System kemudian buka tab Advanced. Klik tombol Startup and Recovery Setting kemudian Edit.

119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk c:/f” tanpa tanda petik untuk men-scan dan memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk /?”.

120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera digital. Untuk mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer. Kamera digital Anda akan tampil sebagai
drive.

121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit. Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Utility ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba satu per satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.

122. Mengatur Jadwal Perawatan
Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar Windows membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.

  1. Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control Panel, klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui wizard. Klik Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa dijadwalkan.
  2. Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik Browse dan arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada. Kebanyakan tool Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah satu dan klik Open.
  3. Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau frekuensi jadwal program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang diperlukan dan tambahkan username beserta password untuk mengamankan Schedule Task.

123. Gunakan utility gratis PowerToys dari www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna. PowerToys sendiri terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window Here, Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide Show Wizard, dan Webcam Timershot.

124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing Service dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control Panel, pilih Services dan disable Indexing Service.

125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup. Buka My Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab General dan klik tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah tersebut, termasuk mengosongkan isi Recycle Bin dari semua data yang sudah tidak digunakan lagi.

126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu. Sebab, program yang memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan dieksekusi saat kali pertama Windows dijalankan.

127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena hampir setiap messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis setiap kali Windows dijalankan. Usahakan agar option Automatically Login atau Load at Windows Start tidak aktif.

128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan mengetikkan nama programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk kalkulator, winword untuk Microsoft Word, dan lain sebagainya.

Troubleshooting Sederhana



129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk dalam Safe Mode dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai berjalan. Defrag lagi harddisk Anda dari mode ini.

130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan drive tersebut dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca detail file system pada kotak dialog yang muncul.

131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan perintah convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka direktori HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\Desktop dan buat value dalam AutoEndTask dengan nilai 1.

133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore komputer ke konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8 untuk masuk ke Safe Mode dan pilih option Last Known Good Configuration.

134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya, klik kanan My Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda setiap aplikasi atau system yang menunjukkan error untuk melihat informasi kesalahan.

135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer. Klik ganda jam di sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih tab Internet Time. Aktifkan option Automatically synchronize with an Internet time server. Pilih server yang tersedia dan klik Update Now!

Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME

136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi di folder Dial Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan disimpan dalam ekstensi.dun.

137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik OK, tahan tombol Shift.

138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp. Setelah instalasi selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.

139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows Explorer atau desktop.

140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur Telephony Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi dial-up. Caranya, klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr” tanpa tanda kutip.

141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau suspended, maka perbaiki dengan Pmtshoot dari http://support.microsoft.com/?kbid=185949.

142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya. Caranya, gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs| Accessories|System Tools|Tools.

143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara memformatnya menggunakan system files. Kemudian copy file c:\windows\command\scanreg.exe dan c:\windows\himem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan lupa, edit file config.sys yang berada di disket dengan memberi tambahan baris “device =a:\himem.sys” tanpa tanda kutip.

144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba booting dengan boot disk. Kemudian masuk ke drive C:\ dan ketikkan “scanreg\restore”, tanpa tanda kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga selesai. Kemudian keluar dari DOS.

145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik kanan tombol Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong, pilih New|Folder. Isikan “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” tanpa tanda kutip dan tekan Enter.

146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali pertama sebelum masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka Password dan buka tab Change Password. Isi kolom password lama dengan password yang Anda miliki, dan kosongkan kolom new password. Setelah itu, klik tab User Profiles dan enable option All users of this PC use the same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan berjalan setelah Windows di-restart.

147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray dengan mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada Window Printer dan klik kanan kemudian Cancel.

148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam folder tools\MSDOS di CD Instalasi Windows 98.

149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan lihat System Resource. Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat, tutup semua program sebelum melihat System Resource.

150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya Autoexec.bat dan sebagainya. Ketikkan “sysedit” di kotak dialog Run tanpa diberi tanda petik.